Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi bereaksi dengan keras terhadap Adian Napitupulu, seorang politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Teddy menanggapi pernyataan Adian yang menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menyetujui jabatan kepala negara tiga periode.
Teddy mengatakan bahwa Adian telah menyebarkan pemecahan antara dua tokoh ini karena Jokowi ditolak oleh Megawati dalam keinginannya untuk bertugas sebagai presiden RI selama tiga periode. Teddy menyatakan bahwa isu ini dapat dibantah, karena orang dalam PDIP setuju dengan mereka, Jokowi mengungkapkan ketidaksetujuannya berkali-kali, bahkan Jokowi berkata bahwa itu sama dengan menampar dirinya sendiri.
Teddy meminta Adian untuk jujur bahwa retaknya hubungan antara Jokowi dan Megawati disebabkan oleh fakta bahwa Gibran Rakabuming Raka mendukung Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden. Teddy menegaskan bahwa jika hubungan antara Megawati dan Jokowi retak karena Gibran mendukung Prabowo, itu masuk akal. Ia menyarankan untuk menggunakan mekanisme internal untuk memberhentikan mereka, bukan malah mengangkat isu tiga periode sebagai keinginan Jokowi.
Teddy menyebut Adian terlalu agresif dalam menyebarkan isu-isu yang bertujuan untuk merusak reputasi Presiden Jokowi. Ia mengungkapkan bahwa semakin lama semakin frustrasi, sehingga ia melihat halusinasi dan melakukan apa pun untuk menjatuhkan Jokowi tanpa ada dasar yang nyata.
Sumber: JPNN.com
