Keterlibatan rumah sakit swasta besar dalam program TB di Indonesia adalah langkah yang penting. Ada enam jaringan rumah sakit swasta terbesar yang terlibat, yaitu MPKU PP Muhammadiyah, Hermina, Siloam, Pertamina Bina Medika IHC, Primaya, dan Mitra Keluarga. Mereka bekerja sama dengan total 256 rumah sakit.
Rumah sakit swasta ini memiliki indikator capaian yang mencakup peningkatan penemuan kasus TB, akses diagnosis sesuai standar dengan TCM, akses obat program untuk pasien TB, keberhasilan pengobatan, dan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam layanan TB. Mereka juga aktif dalam kegiatan skrining TB, pengiriman umpan balik, serta monitoring dan evaluasi untuk memantau capaian mereka.
Selain itu, ada keterlibatan rumah sakit dan klinik milik TNI dan POLRI dalam program TB. Ada 122 rumah sakit TNI, 57 rumah sakit POLRI, 619 klinik TNI, dan 598 klinik POLRI yang terlibat. Mereka melakukan kegiatan peningkatan kapasitas dan penguatan peran fasilitas kesehatan TNI-POLRI dalam skrining TB. Mereka juga melakukan pengiriman umpan balik dan kegiatan monitoring untuk memantau kontribusi fasilitas kesehatan TNI dan POLRI.
