Kurma merupakan buah yang kaya serat, kalium, dan kalsium. Buah ini telah menjadi makanan utama selama bulan Ramadhan sejak Nabi Muhammad menganjurkan umat Muslim untuk berbuka puasa dengan kurma. Selain lezat, kurma juga sangat baik untuk mengembalikan energi, terutama saat berpuasa. Dengan kandungan karbohidrat tinggi yang mengemas banyak energi dalam jumlah kecil, kurma membantu mengisi kembali cadangan karbohidrat yang kosong dengan cepat dan menekan keinginan untuk mengonsumsi gula.
Kurma kaya akan asam amino pembangun tubuh, vitamin A, B, dan C, serta mineral seperti kalium, magnesium, kalsium, natrium, zat besi, seng, tembaga, dan selenium. Namun, kurma terutama terdiri dari karbohidrat sederhana seperti glukosa dan fruktosa, sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan.
Ahli gizi dan diet, Demet Cerit dari Rumah Sakit Acıbadem Atakent, mengatakan bahwa mengkonsumsi satu porsi kurma (sekitar dua hingga tiga potong) 1-1,5 jam setelah makan malam tidak masalah. Bagi penderita diabetes dan resistensi insulin, manfaat kesehatan dari kurma jauh lebih besar daripada kandungan gulanya secara alami. Ada beberapa alasan mengapa kita harus makan kurma secara teratur, seperti yang dilaporkan oleh Daily Sabah pada Selasa, 19 Maret 2024.