Negara tetangga Malaysia melaporkan kasus Mpox atau cacar monyet pada Selasa, 17 September 2024. Ini adalah kasus pertama di Malaysia sepanjang 2024.
Pada Senin kemarin, seorang pria mengeluh gejala seperti demam dan sakit tenggorokan. Kemudian, pria tersebut batuk pada 11 September 2024 yang kemudian diikuti oleh ruam, seperti yang diinformasikan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia.
Otoritas setempat juga menyatakan bahwa 21 hari sebelum munculnya gejala awal, pria tersebut tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.
Setelah terkonfirmasi positif Mpox, Kementerian Kesehatan Malaysia segera mengidentifikasi orang-orang yang pernah kontak dengan pria tersebut.
“Dipastikan bahwa semua kontak pasien ini sedang diidentifikasi, dan status kesehatan mereka akan dipantau sesuai dengan prosedur operasi standar yang ketat,” kata Kementerian Kesehatan Malaysia mengutip Channel News Asia pada Rabu, 18 September 2024.
Dengan tambahan satu kasus Mpox baru-baru ini, total kasus cacar monyet di Malaysia mencapai 10 kasus. Semua kasus termasuk dalam clade II yang berasal dari Afrika Barat. Clade ini memiliki subclade IIa dan IIb dengan tingkat kematian (CFR) sebesar 3,6%.
Beberapa hari sebelum Malaysia melaporkan kasus baru Mpox, Filipina juga melaporkan adanya tambahan kasus baru. Selain itu, negara-negara lain di Asia Tenggara seperti Vietnam dan Kamboja juga melaporkan kasus cacar monyet pada tahun 2024.
