Keluhan pada lutut terbagi menjadi empat tingkat, dimulai dari yang ringan hingga yang paling parah. Tingkat terparah menandakan kerusakan rawan tulang hingga menempel secara menyeluruh, tidak bisa diperbaiki lagi. Implan digunakan untuk mengganti bagian lutut yang bermasalah dengan tujuan membentuk sendi baru, bukan mengganti seluruh tulang lutut. Penggantian sendi tidak hanya dilakukan secara konvensional, tetapi juga melibatkan robot sebagai asisten bedah. Robot berperan sebagai alat bantu navigasi dalam prosedur penggantian sendi lutut, memberikan saran kepada dokter sebelum melakukan pemotongan tulang. Meskipun robot memberikan rekomendasi, dokter tetap menentukan prosedur berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki. Tindakan ini memastikan efektivitas dalam penyembuhan cedera lutut dan mencegah risiko pengapuran di masa mendatang.
