Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memperlihatkan komitmen pemerintah untuk menurunkan kasus TBC sebanyak 50% dalam lima tahun melalui Program Quick Win. Chaerul Dwi sebagai perwakilan Kemendagri menekankan peran strategis pemerintah daerah dalam kebijakan penanggulangan TBC. Dia mendorong setiap daerah untuk menyusun perencanaan dan anggaran yang sesuai guna mengatasi masalah tersebut tanpa terkendala oleh keterbatasan anggaran. Target nasional yang harus dicapai pada tahun 2025 mencakup 90% deteksi kasus, 100% inisiasi pengobatan, dan tingkat keberhasilan pengobatan di atas 80%. Pencegahan dan pengobatan TBC dijadikan prioritas utama, dengan perlunya kebijakan yang kuat dan alokasi anggaran yang memadai agar target tersebut dapat tercapai. Menurut Dr. Chaerul, pemerintah daerah harus memastikan alokasi anggaran yang tepat demi mencapai target mengurangi jumlah kasus dan kematian akibat TBC secara signifikan.
