Lebaran merupakan waktu yang identik dengan hidangan lezat seperti opor ayam, rendang, sambal goreng hati, dan berbagai kue kering yang menggoda selera. Namun, bagi penderita asam urat dan kolesterol tinggi, menikmati makanan tersebut tanpa kontrol dapat menimbulkan masalah kesehatan serius. Mulai dari nyeri sendi akibat peningkatan kadar asam urat hingga risiko penyakit jantung akibat lonjakan kolesterol, perlu adanya perhatian khusus dalam menjaga pola makan selama Lebaran.
Dokter Levina Avissa dari Klinik Sirka di BSD, Banten, memberikan tujuh hal yang perlu diperhatikan oleh penderita asam urat dan kolesterol tinggi saat menikmati hidangan Lebaran. Pertama, adalah menjaga diet rendah purin dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah dan jeroan. Kedua, adalah membatasi asupan lemak jenuh dengan memilih lemak sehat seperti ikan dan buah alpukat yang kaya akan nutrisi.
Selanjutnya, penting juga untuk memperhatikan asupan garam, gula, dan kalori yang tidak boleh berlebihan. Selain itu, memilih makanan yang direbus, dikukus, atau dipanggang lebih disarankan daripada makanan yang digoreng dalam minyak berlebih. Konsumsi air putih yang cukup juga sangat dianjurkan untuk membantu proses metabolisme dan pencernaan.
Untuk membatasi konsumsi gula tambahan, lebih baik memilih kue kering yang tidak terlalu manis atau mengonsumsi buah sebagai camilan sehat. Terakhir, tetap aktif bergerak dan melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau senam setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dengan memperhatikan tips dari dokter, penderita asam urat dan kolesterol tinggi dapat menikmati hidangan Lebaran tanpa mengkhawatirkan gangguan kesehatan yang bisa timbul. Selamat merayakan Lebaran dengan sehat dan bahagia!