Menjawab pertanyaan kapan menikah dengan elegan bisa dilakukan dengan berbagai cara yang tidak membuat Anda merasa tidak nyaman. Salah satu cara adalah dengan memberikan jawaban santai dan umum, seperti “Belum ada rencana pasti, doakan saja yang terbaik” atau “Insya Allah kalau sudah waktunya nanti.” Selain itu, Anda juga bisa menjawab pertanyaan dengan humor, misalnya “Masih antre, tunggu giliran ya!” atau “Lagi menabung buat mahar, sabar dulu.” Namun, alangkah baiknya jika humor yang digunakan tetap dalam batas wajar dan tidak menyinggung pihak lain.
Sebagai alternatif, Anda juga bisa memberikan jawaban yang lebih terbuka seperti “Saat ini saya masih fokus dengan karier, nanti jika sudah siap pasti akan menikah” atau “Masih banyak hal yang ingin saya capai sebelum menikah, tapi pasti akan ada waktunya.” Selain itu, mengalihkan pembicaraan juga bisa menjadi pilihan yang efektif, misalnya dengan menanyakan kabar keluarga penanya atau membahas topik lain yang menarik.
Namun, jika Anda benar-benar tidak ingin membahasnya, sah-sah saja untuk menyatakan ketidaknyamanan dengan sopan. Misalnya dengan mengatakan “Terima kasih atas perhatiannya, tapi saya lebih suka tidak membahas ini sekarang” atau “Saya kurang nyaman dengan pertanyaan ini, lebih baik kita bahas hal lain saja.” Menetapkan batasan pribadi itu penting, terutama jika pertanyaan ini sudah terlalu sering diajukan. Jadi, harus bijak dalam memberikan jawaban kapan menikah untuk menjaga suasana tetap menyenangkan tanpa membuat siapapun merasa tidak nyaman.