Prosedur vasektomi adalah metode kontrasepsi pria yang menghentikan saluran sperma dari testis ke penis. Tujuan dari vasektomi adalah mencegah kehamilan dengan memastikan bahwa saat ejakulasi, yang dikeluarkan hanya cairan mani tanpa sperma. Menurut dokter spesialis urologi Eka Hospital Depok, Eggi Respati, vasektomi dianggap sebagai kontrasepsi yang dapat diandalkan karena setelah dilakukan, pria tidak akan memiliki keturunan lagi.
Meskipun vasektomi merupakan prosedur sederhana dan penyembuhannya cepat, tetapi memiliki dampak permanen. Operasi tambahan yang lebih rumit diperlukan apabila seseorang ingin mengembalikan saluran sperma setelah melakukan vasektomi. Meski begitu, vasektomi tidak memengaruhi performa seksual pria karena hal ini terkait dengan faktor hormon daripada saluran sperma yang diputuskan.
Eggi menekankan pentingnya kesadaran penuh sebelum melakukan vasektomi agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari. Meskipun ada kemungkinan untuk menyambung kembali saluran sperma setelah vasektomi, namun prosedurnya akan lebih rumit. Dalam hal ini, penting untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan melakukan vasektomi. Meskipun begitu, langkah ini masih dianggap sebagai salah satu metode efektif dalam mencegah kehamilan.
