Mahasiswi ITB berinisial SSS berhasil meninggalkan tahanan Bareskrim Polri di Trunojoyo setelah ditahan sejak tanggal 6 Mei di Jatinangor. Dia ditangkap karena disinyalir membuat gambar AI yang mirip dengan Prabowo dan Jokowi sedang berciuman. Namun, berkat surat jaminan dari Ketua Komisi III DPR RI Habiburohman, SSS bisa dipulangkan. Langkah ini diapresiasi oleh Aktivis 98 ITB Khalid Zabidi, yang menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk menjalankan pemerintahannya secara demokratis. Khalid juga menyatakan bahwa Presiden Prabowo ingin memastikan kebebasan ekspresi dan pendapat tetap dihargai di tengah upaya untuk menjaga iklim demokrasi yang kondusif. Seperti dilansir oleh JPNN, upaya ini membuktikan bahwa pemerintahan Prabowo tetap mengutamakan prinsip demokrasi dalam setiap keputusannya.
