Di tengah kenaikan kasus COVID-19 di sejumlah negara Asia seperti Singapura, Hong Kong, dan Thailand, epidemiolog Dicky Budiman mengimbau kelompok berisiko untuk segera melakukan vaksin booster. Ia menyarankan vaksin yang melindungi saluran pernapasan, seperti vaksin influenza dan COVID-19. Kelompok rawan yang dimaksud Dicky termasuk diantaranya orang lanjut usia (lansia) dengan penyakit penyerta atau komorbid. Menurutnya, vaksinasi booster tidak perlu dilakukan setiap tahun, namun bisa dilakukan tiap dua tahun sekali untuk meningkatkan perlindungan terhadap virus penyebab COVID-19.
Kenapa perlu vaksin booster? Pada lansia dengan komorbid, bila terinfeksi influenza dan COVID-19 bisa membahayakan nyawa. Maka diperlukan perlindungan tambahan yang dilakukan secara berulang untuk menjaga imunitas tubuh. Menurut Dicky, lansia dengan komorbid merupakan populasi unik yang rentan terhadap penyakit saluran pernapasan dan dapat berada dalam kondisi yang sangat berbahaya jika terpapar virus tersebut. Oleh karena itu, penting bagi kelompok berisiko ini untuk mendapatkan vaksin booster guna meningkatkan proteksi tubuh mereka.