Home Kesehatan Kolaborasi Swedia dan Indonesia Tangani Resistensi Antimikroba

Kolaborasi Swedia dan Indonesia Tangani Resistensi Antimikroba

0

Danny Cho mengungkapkan bahwa Essity memiliki teknologi canggih bernama Sorbact, yang digunakan dalam dressing luka untuk menangkap mikroba tanpa membunuhnya. Pendekatan ini terbukti efektif dalam mencegah resistensi antimikroba (AMR) seperti dilaporkan oleh Antara. Dibandingkan dengan dressing antimikroba lain yang secara langsung membunuh mikroba, Sorbact terbuat dari DACC yang mengikat mikroba secara permanen, membantu mengurangi jumlah organisme di luka dan mempercepat proses penyembuhan.

Selain fokus pada inovasi produk, Essity juga aktif sebagai advokat global dalam upaya pencegahan AMR. Pada tahun 2023, perusahaan ini diangkat sebagai anggota kelompok ahli United Nations Foundation untuk Penanggulangan Resistensi Antimikroba, bekerja sama dengan berbagai organisasi untuk merumuskan kebijakan dan mendorong kolaborasi lintas sektor guna mengatasi masalah AMR secara global. Essity telah menunjukkan komitmennya dalam memerangi resistensi antimikroba, melalui kombinasi teknologi inovatif dan partisipasi aktif dalam advokasi global.

Source link

Exit mobile version