Semakin banyak orang yang sekarang menganggap VO2 max sebagai indikator kesehatan dan kebugaran yang penting. Selain faktor seperti berat badan ideal, tekanan darah, dan kadar gula darah yang normal, VO2 max juga menjadi sorotan. Beragam jenis olahraga, mulai dari lari interval hingga tarian ringan, diyakini mampu meningkatkan tingkat VO2 max, menjadikannya tren yang populer saat ini. Tingkat VO2 max tidak hanya mencerminkan daya tahan fisik seseorang, tetapi juga berhubungan langsung dengan kesehatan paru-paru dan ketahanan tubuh terhadap penyakit pernapasan. Lifestyle influencer di media sosial, Gerald Vincent, mengatakan bahwa meningkatkan tingkat VO2 max tidak harus melalui olahraga yang membosankan dan memakan waktu lama. Berdasarkan rekomendasi WHO, melakukan aktivitas fisik selama 75-150 menit per minggu sudah cukup untuk meningkatkan kebugaran. Namun, dengan mengambil rata-rata waktu tengahnya yaitu 105 menit per minggu, hanya dengan melakukan olahraga ringan selama 15 menit setiap hari sudah bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit seperti batuk. Vincent menyarankan untuk mencoba dance selama 15 menit setiap hari, karena selain dapat meningkatkan kesehatan jantung, dance juga dapat meningkatkan aliran darah ke paru-paru. Dance bisa menjadi pilihan yang menyenangkan untuk meningkatkan tingkat VO2 max.