Merck mendukung pelaksanaan skrining tiroid dengan menyediakan logistik pemeriksaan TSH, seperti mesin Diagnostic FIA Meter, mikropipet, stopwatch, vacuum holder, dan bahan medis habis pakai (BMHP) seperti jarum, tabung EDTA, reagen tes kit, alcohol swab, dan plester. Selain itu, dalam upaya mendukung pembentukan Registri Nasional Pasien Tiroid, Merck Indonesia bekerja sama dengan Indonesian Thyroid Association (InaTA) untuk menyusun manuskrip laporan Thyroid Registry Report berdasarkan hasil skrining dari program RAISE Tiroid. Usaha ini diharapkan dapat membantu dalam membangun basis data nasional yang akurat mengenai beban penyakit tiroid di Indonesia.
Data-data yang terkumpul dari pelaksanaan 80 ribu tes TSH di berbagai puskesmas diyakini dapat mendukung pemetaan penyakit dan pengambilan kebijakan berbasis bukti, terutama untuk kelompok risiko tinggi seperti ibu hamil, lansia, dan penyandang penyakit tidak menular (PTM). Ketua Klaster Metabolic Disorder, Cardiovascular and Aging (MVA) IMERI FKUI, Dicky L. Tahapary, menyatakan pentingnya data sebagai dasar kebijakan yang tepat sasaran. Dengan keberadaan registri ini, kita dapat berpindah dari asumsi ke pendekatan berbasis bukti, dari respons reaktif menjadi pencegahan yang lebih terstruktur dalam manajemen penyakit tiroid di Indonesia.