Dokter spesialis klinik rehabilitasi medik Raymond Posuma menjelaskan bahwa stroke dapat mempengaruhi berbagai fungsi motorik dan kognitif pada pasien. Namun, dengan terapi yang sesuai, pasien memiliki kesempatan besar untuk pulih dan kembali melaksanakan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berbicara, dan makan secara mandiri. Intervensi rehabilitasi yang terstruktur dan berkelanjutan berperan penting dalam membantu pasien mengurangi risiko disabilitas dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Rehabilitasi pasien pascastroke tidak hanya melibatkan latihan fisik, tetapi juga bertujuan untuk mengembalikan fungsi otak yang terganggu dan membangun kembali kemandirian serta kepercayaan diri pasien. Pendekatan yang komprehensif, mulai dari fisioterapi, stimulasi kognitif, hingga dukungan psikologis, sangat penting dilakukan secara bersamaan. Bethsaida Healthcare hadir dengan layanan rehabilitasi yang terintegrasi langsung dengan rumah sakit melalui Stroke Assisted Living Center (SALC), menjadi pusat layanan rehabilitasi pertama di Indonesia yang menyediakan perawatan dalam satu sistem terpadu. Dengan demikian, pasien mendapatkan dukungan optimal untuk proses pemulihan mereka.
