Di tengah kesibukan yang melelahkan dan informasi yang terus mengalir, seni hadir sebagai pelipur lara. Dalam bentuk puisi, musik, tari, dan teater, seni membawa kita untuk menyentuh emosi secara mendalam dan menemukan kembali makna hidup yang sering terlupakan. Aktivitas seni telah terbukti mampu membantu mengatasi stres, meningkatkan empati, serta meningkatkan kesehatan mental dan sosial seseorang.
Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (Iluni FIB UI), bekerja sama dengan BEM FIB UI dan Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya (PPKB) FIB UI, kembali mengadakan Festival Hujan Bulan Juni. Acara tahunan ini digelar di Auditorium Gedung IV, FIB UI, Depok, Jawa Barat sebagai bentuk penghargaan terhadap karya sastra Indonesia, terutama puisi-puisi dari penyair besar Sapardi Djoko Damono yang telah menyentuh banyak generasi dan bahasa.
Tema yang diusung oleh Festival Hujan Bulan Juni 2025 adalah “Merawat Asa”, dengan tujuan memberikan jawaban atas berbagai narasi suram yang tengah marak belakangan ini. Puisi tidak hanya dianggap sebagai karya sastra, tetapi juga sebagai perantara harapan, refleksi, dan pemersatu antargenerasi.
Patria Ginting, Ketua Umum Iluni FIB UI, dalam sambutannya dari Sacramento, Amerika Serikat, mengungkapkan apresiasi terhadap keragaman budaya Indonesia yang dihargai secara global. Kolaborasi antara Iluni FIB UI, para akademisi, mahasiswa, alumni, dan komunitas budaya merupakan upaya bersama untuk memperkuat kebudayaan nasional.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam acara ini, termasuk Dekan FIB UI Dr. Bondan Kanumoyoso, BEM FIB UI, para dosen, alumni, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang turut serta dalam menyemarakkan festival ini.
