Balapan mobil listrik internasional seri Jakarta di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol Jakarta pada Sabtu (21/6) resmi berakhir. Di musim ke-11 Jakarta E-Prix 2025, pembalap tim CUPRA KIRO Dan Ticktum keluar sebagai terbaik dengan catatan waktu 48 menit 33,418 detik meski memulai balapan dari posisi kelima. Suasana balapan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol sangat intens, dengan deru mesin bertenaga listrik dan debu yang terangkat ke udara. Suara mesin bertenaga listrik tersebut mampu memukau ribuan penonton yang hadir langsung di lintasan balap di pesisir utara Jakarta. Mereka menikmati balapan mobil masa depan yang ramah lingkungan.
Pada Jakarta E-Prix 2025, mobil listrik dengan kecepatan maksimal 322 km/jam melaju melalap setiap tikungan sirkuit balap di kawasan Ancol. Sebagai ajang balap internasional Formula E, balapan ini menampilkan mobil balap listrik terbaru yang telah mengalami peningkatan kecepatan signifikan. Pelaksanaan Jakarta E-Prix 2025 oleh Jakpro memberikan kesan bahwa Jakarta siap bersaing dengan kota global lainnya di dunia serta mampu mengangkat nilai pertandingan olahraga.
Direktur Utama PT Jakpro, Iwan Takwin, menjelaskan bagaimana pelaksanaan Sarinah Jakarta E-Prix 2025 menggambarkan bagaimana Jakarta memimpin inovasi masa depan. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan kepuasannya atas penyelenggaraan gelaran Formula E 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol. Semua pihak diharapkan dapat duduk bersama untuk membahas kelangsungan Jakarta sebagai tuan rumah di musim berikutnya. Formulir E diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi Jakarta dan Indonesia secara keseluruhan.
