Harga Bitcoin Mencapai Rekor Tertinggi di Tengah Ketidakpastian Global
Harga bitcoin telah terus mengalami penguatan pada Jumat, 11 Juli 2025, dengan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di USD 118.000. Dalam 24 jam terakhir, harga bitcoin (BTC) naik 6,55% dan selama seminggu terakhir, harga BTC menguat 8,42%, mencapai posisi USD 118.126 atau sekitar Rp 1,9 miliar. Reli terbaru ini terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global, sehingga mendorong investor untuk melihat bitcoin sebagai aset safe haven seperti emas.
Momentum pasar bitcoin mulai terbangun sejak pengumuman “Hari Pembebasan” Donald Trump pada 2 April, ketika Presiden Amerika Serikat mengumumkan paket tarif yang luas. Sementara itu, pasar saham global merosot, dan bitcoin mulai menunjukkan tren kenaikan dari sekitar USD 70.000 ke harga saat ini. Pemerintah AS mulai membentuk cadangan strategis bitcoin di AS, yang diibaratkan sebagai Fort Knox virtual untuk emas digital.
Langkah ini juga membuat bitcoin semakin diakui dan dipercayai oleh pemerintah dan lembaga lain, menandakan kepercayaan jangka panjang terhadap kripto tersebut. CEO deVere Group, Nigel Green, bahkan menyatakan bahwa bitcoin sedang dipertimbangkan sebagai bagian dari cadangan devisa negara, yang dapat membentuk kembali kerangka risiko global. Hal ini tidak hanya melegitimasi bitcoin, tetapi juga mendorong lembaga dan pemerintah lainnya untuk mengambil tindakan.
Dengan kondisi pasar yang berkembang ini, harga bitcoin terus melonjak dan memasuki wilayah rekor tertinggi, menunjukkan bahwa kehadiran bitcoin semakin diakui dalam ekonomi global.
