Home Berita Temuan Bersejarah dalam Pemetaan Otak Skala Meso oleh Tim Peneliti

Temuan Bersejarah dalam Pemetaan Otak Skala Meso oleh Tim Peneliti

0

Tim ilmuwan China bersama ilmuwan global mencapai terobosan baru dalam bidang pemetaan otak dengan menerbitkan 10 studi penting tentang atlas otak skala meso pada jurnal Cell Press. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dasar jaringan saraf yang melandasi berbagai fungsi otak seperti persepsi, gerakan, pembelajaran, ingatan, dan pengambilan keputusan dengan menciptakan “peta otak” secara presisi.

Dengan mengintegrasikan teknologi pencitraan otak beresolusi tinggi, analisis transcriptomic spasial, dan kecerdasan buatan (AI), tim peneliti berhasil menciptakan atlas otak skala meso komprehensif yang mencakup berbagai spesies dengan resolusi sel tunggal. Studi-studi terkait telah diterbitkan di jurnal terkemuka seperti Cell dan Neuron, yang menunjukkan keahlian dan kepemimpinan China dalam penelitian pemetaan otak skala meso.

Direktur ilmiah di Center for Excellence in Brain Science and Intelligence Technology (CEBSIT), Muming Poo, mengungkapkan bahwa penelitian mereka berhasil memperluas pemetaan otak dari hewan pengerat hingga primata. CEBSIT di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China telah melakukan analisis mendalam terhadap otak primata untuk memahami berbagai aspek seperti jenis sel otak, pola konektivitas saraf, karakteristik perkembangan dan evolusi, serta mekanisme molekuler gangguan otak.

Atlas otak baru ini mencakup berbagai spesies penting dan dengan integrasi data multi-omic, sumber daya ini memperluas basis data atlas otak internasional untuk perbandingan lintas spesies serta perubahan spatiotemporal sel dan koneksi neuron selama proses perkembangan dan evolusi. Poo menekankan bahwa untuk mencapai pencapaian tersebut, diperlukan kolaborasi ilmiah global yang berkelanjutan.

Lebih dari 300 ilmuwan dari berbagai institusi di China dan negara lain termasuk dalam rangkaian pembuatan atlas otak ini. Mereka menyoroti pentingnya inovasi dalam teknologi pemetaan otak untuk menentukan jenis sel dan koneksi neuron dengan akurat. Poo menambahkan bahwa penelitian tentang pemetaan otak primata membutuhkan waktu dan volume data yang besar. Dengan kolaborasi global, mereka berharap dapat mengungkap atlas peta otak skala meso pada otak primata, termasuk manusia.

Source link

Exit mobile version