Kelompok rentan lain yang perlu mendapat perhatian dalam menghadapi virus Respiratory Syncytial (RSV) adalah lanjut usia (lansia) yang cenderung mengalami penurunan daya tahan tubuh. Data dari studi global selama tiga dekade terakhir menunjukkan bahwa angka kematian akibat RSV pada lansia di atas 70 tahun melebihi angka kematian pada anak-anak di bawah lima tahun, terutama terjadi di negara-negara dengan indeks sosiodemografis yang rendah seperti beberapa negara Asia Tenggara.
Dr. dr. Sukamto Koesnoe, Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), menjelaskan bahwa lansia rentan terhadap RSV karena menurunnya fungsi sistem kekebalan tubuh, terutama pada mereka yang memiliki penyakit penyerta seperti jantung, diabetes, atau gangguan paru-paru. Menurutnya, vaksin RSV merupakan langkah penting sebagai tambahan perlindungan, bersama dengan vaksin flu dan pneumonia, untuk menjaga kesehatan saluran napas pada usia lanjut. Saat ini, vaksin RSV telah dimasukkan dalam Jadwal Imunisasi Dewasa 2025.
Hendra Wijaya, Direktur PT Pfizer Indonesia, juga turut berkomitmen dalam memberikan terobosan terbaru bagi pasien dan masyarakat. Dalam upaya pencegahan penyakit pernapasan, termasuk RSV, PT Pfizer Indonesia konsisten dalam menghadirkan obat dan vaksin inovatif bagi masyarakat Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus berkolaborasi dalam menjaga kesehatan masyarakat Indonesia dari berbagai penyakit.
