Kehadiran fisik dan emosional seorang ayah dianggap sebagai kebutuhan mendasar bagi anak. Menurut Irwan, anak membutuhkan interaksi langsung dengan ayah untuk membentuk persepsi tentang laki-laki ideal. Hal ini mencakup sentuhan fisik seperti pelukan dan partisipasi dalam aktivitas sehari-hari. Selain itu, kehadiran batin ayah juga penting, dimana dia harus hadir secara penuh untuk mendengarkan dan memahami perasaan anak. Gabungan dari kedua aspek tersebut merupakan kunci untuk menciptakan rasa aman, kepercayaan, dan ikatan emosional yang akan membentuk dasar untuk hubungan anak di masa depan.