Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengungkapkan bahwa kecacingan adalah penyakit akibat infeksi parasit. Jenis cacing yang biasa menyebabkan kecacingan antara lain cacing gelang, cacing cambuk, cacing tambang, Strongyloides stercoralis, dan lainnya. Penularan biasanya terjadi melalui telur cacing yang terdapat di tinja dan mencemari tanah di daerah dengan sanitasi buruk. Anak-anak yang terinfeksi cacing umumnya mengalami masalah gizi dan kondisi fisik yang lemah, sehingga kelompok rentan lebih rentan terkena penyakit ini.
Pendekatan utama dalam penanganan kecacingan menurut WHO termasuk konsumsi obat cacing secara berkala, penyuluhan kesehatan, perbaikan sanitasi lingkungan, dan pemberian obat yang aman dan efektif ketika penyakit sudah terjadi. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran kecacingan dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.