Home Kesehatan Hong Kong Larang Konsumsi Mi Instan Mengandung Etilen Oksida

Hong Kong Larang Konsumsi Mi Instan Mengandung Etilen Oksida

0

Profesor Dr. Zullies Ikawati, seorang Guru Besar di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), menjelaskan bahwa etilen oksida seharusnya tidak ditambahkan ke dalam produk makanan. Meskipun demikian, etilen oksida bisa ditemukan sebagai residu atau sisa dalam jumlah kecil. Proses desinfeksi menggunakan gas etilen oksida pada ruang penyimpanan atau produksi produk dapat menyebabkan residu ini. Namun, paparan melalui residu makanan sebenarnya sangat minim, mengingat EtO adalah gas yang mudah menguap.

Zullies juga menekankan bahwa EtO dalam mi instan akan menguap saat dimasak. EtO dalam mi instan tersebut, ketika dimasak, sudah akan menguap karena sifatnya yang mudah menguap. Jumlahnya yang kecil membuatnya sulit untuk terhirup dan menimbulkan efek berbahaya. Sebagai tindakan antisipasi, Zullies menyarankan untuk tidak menghirup saat memasak mi instan, melainkan cukup ditelan.

Untuk keamanan, Zullies menyoroti pentingnya untuk tidak menghirup saat memasak mi instan. Sebagai langkah pencegahan, cukuplah menelannya dan tidak mempermasalahkan paparan etilen oksida yang mungkin terjadi akibat penguapan. Semua langkah tersebut diambil untuk memastikan kesehatan dan keselamatan konsumen dalam menghadapi produk makanan dengan residu etilen oksida.

Source link

Exit mobile version